"You can not playing Dota for fun, it's TIME WASTING".
Kalimat inilah yang keluar dari salah satu pemain Dota 2 profesional bernama Syed Sumail Hassan (Sumail).
Memang benar.
Kamu ga boleh main Dota cuma untuk senang-senang, itu hanya buang-buang waktu saja.
Kamu yang pemain Dota pasti pernah satu team sama orang-orang kayak gini.
Dimana kondisi team lagi keadaan kalah karena ulahnya, dengan mudahnya dia ngetik "gua main Dota cuma buat fun".
Ya...selamat.
Karena dia main Dota cuma buat fun aja, makanya MMR dia stuck di bracket tertentu.
(Yang pernah mengalaminya pasti setuju).
Anehnya lagi, kalau teamnya kalah gara-gara kesalahan orang lain, dia malah marah-marah.
Katanya main Dota cuma buat fun, tapi giliran kalah malah marah-marah.
Gila kan...
Ada yang lebih parah lagi.
Ini kebalikannya.
Pemain yang serius dan try hard malah kalah terus dan stuck disitu-situ saja.
Apa yang salah?
Bisa jadi ini penyebabnya.
Kita akan membahas 2 faktor disini:
- Faktor diluar game
- Faktor didalam game
Saya beri nilai dari 1 - 10, semakin besar angkanya berarti semakin penting penyebabnya (sebaiknya hindari).
Mari kita bahas:
#1. Faktor diluar game
1.1. Kebagian PC buluk (7)
Anak warnet pasti tahu gimana sakitnya abandon pas mau menang gara-gara kebagian pc kayak gini.
Lagi rame-ramenya war, tiba-tiba si pc nge-freeze disambung dengan blue screen.
Kalau ga, pas lagi milih hero...tiba-tiba si pc mati sendiri.
Dan parahnya, butuh waktu lebih dari 5 menit buat reconnect ke game.
Ada lagi...
Keyboard yang berfungsi cuma sebagian.
Lengkap sudah penderitaan kamu, jika semua masalah di atas ada dalam satu pc yang sedang kamu gunakan.
Solusinya:
Minta saran ke operator warnetnya, tanyakan pc mana yang paling enak buat main Dota dan game lainnya.
Kalau ditanya ga ngasih jawaban, elus-elus dulu operatornya (opsional).
Kamu juga bisa membawa peralatan sendiri, seperti keyboard, mouse, mousepad, dan lain-lain.
Kalau masih kalah terus main Dotanya, pindah net saja. Mungkin net tersebut punya kutukan kekalahan.
Bagi yang punya pc sendiri dengan spesifikasi mendukung, lanjutkan membaca ke bagian berikutnya.
1.2. Koneksi putus nyambung "kayak mantan" (8)
Yang ini biasanya jarang terjadi, sebulan paling 2 - 4 kali.
Itupun paling cuma sebentar.
Yang ini ga bisa diprediksi.
Solusinya:
Kalau sudah kerasa lag dan delay sebaiknya berhenti dulu main Dota sampai koneksi lancar lagi.
Bisa juga ganti provider.
Karena mungkin permasalahannya ada di providernya. Koneksi cepat tapi sering disconnect buat apa.
1.3. Komentator disekitar kamu (5)
Hati-hati dengan sekumpulan makhluk buas seperti ini, biasanya kerjaannya cuma meng-kritik gaya bermain kamu.
Hal ini bisa jadi tekanan mental tersendiri buat kamu yang lagi diambang kekalahan.
Ya...meskipun kebanyakan para komentator ini adalah teman-teman kamu sendiri.
Mereka biasanya akan senang kalau kamu kalah terus-menerus (karena takut MMR nya tersusul).
Disela-sela komentator yang memberi dampak negatif bagi kamu, pasti ada salah satu atau lebih dari mereka yang memberikan komentar positif.
Dengarkan baik-baik, bisa saja kamu ga jadi kalah gara-gara adanya makhluk seperti yang satu ini.
Solusinya:
Jangan main di warnet kalau niatnya ingin up MMR. Karena pasti makhluk ini selalu ada.
Tunggu sampai makhluk-makhluk ini pergi atau tidur, barulah kamu bisa main dengan tenang.
Tapi jika kamu tipe orang yang tahan akan godaan, abaikan faktor ini.
1.4. Mood (9)
Mood ini bisa saja jadi penyebab terbesar kekalahan kamu bermain Dota.
Coba bayangkan...
Kamu lagi ingat mantan, atau lagi ada masalah di kantor, atau gabungkan keduanya biar makin lengkap.
Pokoknya mood kamu lagi jelek-jeleknya.
Terus kamu paksain main Dota.
Saya yakin kamu ga akan bisa konsentrasi, yang ada kamu malah baper atau marah-marah ga jelas, akhirnya kalah.
Masuk akal?
Ada yang lebih lucu lagi, ini pengalaman saya ketika bermain Dota.
Setiap main Dota pasti saya awali dengan lawan BOT (unfair), dan alhasil saya sering terkena buli.
Padahal ini hanya sebagai mood booster saya saja.
Tapi, setiap orang berbeda-beda, barangkali dengan membuli orang lain adalah cara mereka untuk mendapatkan mood yang baik.
Tak masalah...
Solusinya:
Sering-sering nonton pemain profesional kalau lagi main di live game, kadang-kadang bisa memotivasi kamu.
Awali dengan bermain melawan BOT, siapa tahu dengan membuli-buli BOT rasa percaya diri kamu semakin besar.
Dan mood kamu akhirnya terdongkrak.
Sampai disini apa ada yang ingin menambahkan?
Jika ada, isikan nanti dikolom komentar setelah selesai membacanya.
Jika tidak, kita lanjutkan ke faktor berikutnya.
#2. Faktor didalam game
2.1. Team yang isinya orang-orang egois + retard (8)
Seandainya, di team kamu sudah ada 4 orang yang memilih hero carry.
Apa yang akan kamu lakukan?
Melengkapi hero ke 5 dengan memilih carry lagi?
Atau...
Mengalah dan memilih hero support meskipun itu bukan role kamu?
Jika kamu memilih untuk mengalah.
Selamat...
Kemungkinan kalah bisa lebih diperkecil.
Soluisnya:
Tidak ada solusi yang pasti untuk menghindari faktor ini, kamu hanya bisa terus bermain bersama mereka.
Seperti apa yang dikatakan oleh n0tail:
" When game is going full retard, you can only go with it. If you start going against it, if you start going half retard, you're fu[c]king done for".
Sekarang, terima kasih kepada Valve yang telah memberikan kemudahan dengan adanya ranked role.
Meskipun kamu harus membayar setiap bulannya untuk bisa menikmati fasilitas ini.
2.2. Id smurf (booster MMR) yang gentayangan (7)
Saya yakin, tidak sedikit pemain yang menjadi korban keganasan para booster MMR ini.
Bayangkan saja, medal si booster Immortal, terus main di medal legend atau ancient.
Seberapa gampangnya si booster mengalahkan team kamu.
Apalagi kalau hero yang di pilih oleh si booster adalah meepo.
Mungkin kurang dari 25 menit?
Solusinya:
Berharap saja boosternya gadungan, bisa saja dia hanya ngaku-ngaku jadi booster supaya line (mid, safe lane) yang diinginkannya diberikan.
Atau...
Berharap ada booster yang lebih jago di team kamu dari pada team lawan.
Sudah...sudah...abaikan...itu bukan solusi.
Kerja sama yang bagus di team kamu mungkin bisa jadi penghalang untuk menghambat, atau bahkan mengalahkan si booster.
Rajin-rajin melihat profile lawan, lalu ban salah satu hero favoritnya, ini bisa menjadi alternatif.
2.3. Kamu (10)?
Boleh saja medal kamu yang sekarang adalah Legend atau Ancient.
Tapi, bagaimana dengan mindset kamu?
Bisa saja mindset kamu yang sekarang menjadi penghalang untuk lepas dari belenggu medal kamu saat ini.
Solusinya:
Coba ubah mindset dan gaya bermain kamu.
Jangan mentang-mentang main di bracket legend, kamu jadi terbawa suasana dan mengikuti alur permainannya.
Minimal mindset kamu harus berada setingkat di atas medal kamu saat ini.
"Medal Legend tapi mindset Ancient atau Divine".
Tips ini saya dapatkan dari salah seorang teman yang kebetulan pemain Dota ranking 500 SEA.
Sekitar 63++ MMR.
Sering-sering melihat replay game kamu yang kalah dan dirasa buruk performanya.
Amati dimana letak kesalahannya, lalu perbaiki dan jangan diulangi.
Sekali-kali melihat Youtube pemain pro seperti Miracle-, Dendi, atau pemain favorit kamu.
Saya yakin kamu bakalan termotivasi setelah melihat mereka.
Untuk yang ingin menambahkan, atau sekedar berbagi pengalaman, bisa kamu tulis di kolom komentar.
Atau hubungi saya melalui kontak.
Ya Tuhan
BalasHapusaing pisan ieu :(
BalasHapusputang ina bot wwkwk
BalasHapusThis way my associate Wesley Virgin's report starts with this shocking and controversial VIDEO.
BalasHapusWesley was in the army-and shortly after leaving-he unveiled hidden, "MIND CONTROL" tactics that the government and others used to obtain everything they want.
THESE are the same tactics many famous people (notably those who "became famous out of nothing") and elite business people used to become rich and famous.
You probably know how you use only 10% of your brain.
That's mostly because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Maybe that conversation has even taken place INSIDE your own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about seven years back, while driving a non-registered, trash bucket of a vehicle without a driver's license and $3 on his debit card.
"I'm absolutely fed up with going through life check to check! When will I get my big break?"
You've taken part in those types of questions, isn't it right?
Your very own success story is waiting to be written. All you have to do is in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!